Sebelum internet crash atau slow buat upload, dari hati yang tulus saya mengucapkan “SELAMAT TAHUN BARU 2014” buat teman-teman semua, semoga tahun 2014 semakin banyak touring jauh yang dijalani…
KM 0 Sabang, Jakarta – Denpasar – Jakarta – Medan (touring yang tertunda), Makassar – Manado dan masih banyak lagi rute yang aspalnya selalu memanggil-manggil. Haddeehh……
Vung Tau, 9 days to go
Pagi ini pas menengok halaman rumah IWB ada berita mengejutkan dari sumber YIMM kalau Yamaha New Vixion akan segera mengaspal di jalan Vietnam. Wuiihhhh…jadi tambah bangga nih rasanya karena selama ini kayaknya banyak motor Vietnam yang beredar di Indonesia dengan nama yang lain. DI Vietnam tidak menggunakan nama New Vixion tapi FZ150 seperti Malaysia. Wow…
Sebenarnya kalau mau dilihat di jalanan Vietnam misalnya di Ho Chi Minh City (Saigon) yang berada di jalanan itu mulai dari motor tua sampai yang paling baru, bahkan motor yang gak beredar di Indonesia juga banyak. Masih ingat Honda Astrea Star atau Honda Astrea Prima? Masih banyak dijumpai di sana.
DI Vietnam boleh dibilang sepeda motor adalah kendaraan multi fungsi dan masih sering ditemukan di kota besar lo.
“Vung Tau, half way to back home”
Selamat hari Natal 25 December 2013 teman semua dimana saja, “Damai di bumi, damai di hati”.
Merry Christmas Everyone
Vung Tau, Dec 2013
Sepertinya slogan AHM “Satu Hati” dan “One Heart” yang hilang di tim HRC tahun 2013 akan muncul lagi di motor Marquez dan Pedrosa di MotoGP 2014. Tahun 2011 dan 2012 “Satu Hati” dan “One Heart” terlihat di motor dan di wearpack maka tahun 2013 hilang dari tim HRC.
Trio HRC dengan “Satu Hati” – “One Heart”
Alasan AHM untuk cabut dai MOtoGP 2013 seperti yang dikatakan Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM adalah”Penggunaan “One Heart” sebagai slogan Honda di Indonesia sudah cukup kuat dan telah menjadi bagian konsumen. Strategi selanjutnya lebih fokus pada aktivitas di domestik yang akan lebih banyak manfaatnya untuk konsumen langsung.”
Duet HRC 2013 tanpa “Satu Hati” – “One Heart”
Dan MotoGP 2014 AHM kembali mensponsori HRC MotoGP. Menurut Thomas Wijaya, Deputy GM Sales Division AHM tanggal 13 Desember lalu, “Kami ada rencana untuk itu, saat ini lagi dibicarakan serius untuk kembali lagi (ke MotoGP). Hanya saja karena masih dalam tahap negosiasi sehingga belum bisa diketahui di bagian mana “Satu Hati” – “One Heart” ini dipasang dan berapa nilai yang menjadi kompensasi tersebut.
Beidewei, welcome back “Satu Hati” – “One Heart” ke MotoGP mendampingi ” Yamaha Semakin di Depan” mewakili Indonesia di ajang MotoGP 2014 sehingga bukan saja terjadi persaingan ketat antara Marquez dan Pedrosa versus Lorenzo dan Rossi, tapi juga terjadi perang :
“Vung Tau, Mid September 13”
Yang namanya bikers kalo nggak riding atau touring rasanya ada yang kurang apalagi setelah kerja selama 5 minggu di laut tanpa bisa berinteraksi dengan sepeda motor dan komunitas, hadehhhh. Kalo di x-ray isinya kepala pasti seperti ini :
Jadi pas tiba di Medan dan ada ajakan touring Sunday Fun Touring dari the Odong-odong di hari minggu tanpa rasa bersalah langsung confirmed OK walaupun sebenarnya rada ragu juga karena SIM C sudah expired sejak bulan oktober. Tidak ada yang bisa menganggu agenda touring.
Kondisi si DK yang masih di Jakarta dan belum diapain, maka si KT lah yang menemani touring untuk kedua kalinya. Tentunya setelah di cek dulu di bengkel yang hasilnya untuk sementara memakai silencer knalpot pinjaman karena silencer bawaan si KT bermasalah dan harus di las dulu. Otreh deh… Sesuai dengan kesepakatan maka titik kumpul di pom bensin SS Katamso pukul 05.45, artinya Medan masih gelap. Mau nggak mau harus dr rumah jam 05.00, untung bro Jumin ngajak ngopi dulu di McD buat nipu cacing, hehehehehehe…..thanks ko Jumin. 
Remang-remang plus mendung di pagi hari
Ternyata touring kali ini adalah touring dengan peserta yang lumayan banyak, ada 34 unit sepeda motor yang ikut yaitu : Hayabusa (2), Duke (2), CBR1000 Repsol (2), CBR 954 (1), CBR250 (3), CBR150 (si KT only), ZX6 (6), Ninin 250 (banyak), Tiger (1), RZR (1), Vixion (1), R1 (1). Selain the Odong-odong juga ada teman-teman dari komunitas Matador Medan, makanya kok banyak betul yang ngumpul di pagi hari.
Pas 06.25 rombongan bergerak menuju check point pertama diTebing Tinggi. Road Captain abadi (Argus) akan ditemani Steve (Hayabusa) utnuk membuka jalan. Perjalanan menuju Tebing Tinggi seperti yang diprediksi menjadi terpecah menjadi beberapa rombongan karena kurang koordinasi sebelumnya. Pada saat tiba di check point Tebing Tinggi rombongan pertama harus menunggu robongan terakhir lumayan lama. Apakah karena ada perbedaan cc mesin dalam rombongan touring? Rasanya tidak juga karena si KT berada di rombongan depan terus.
si KT kejepit
Check point Tebing Tinggi
Perjalanan kembali dilanjutkan setelah semua berkumpul kembali dengan hasil RZR harus kembali pakai pick up ke Medan karena problem ban. Sementara ada teman yang bergabung dari sini. Kok Tong Resto di Siantar menjadi next check point.
Tiba di Siantar kejadian berulang kembali dimana rombongan terpecah-pecah, salah satunya rombongan si KT yang harus melalui usaha keras buat menemukan lokasi Kok Tong ini. Setelah ditunggu-tunggu beberapa saat akhirnya rombongan terkumpul dengan lengkap.
Yang lain mana…..?
Full team
Santai dulu ahhhh…..
Biasanya jika ke Kok Tong paling banyak 12 motor, kali ini Kok Tong digruduk 33 motor yang akibatnya terjadi kekacauan saat memesan makanan. Jadi kacau nih…. dan kehabisan makanan. Karena yang mesan banyak sementara makanan yang dipesan dan dihidangkan sedikit-sedikit jadi rebutan sesama biker, alhasilbanyak yang ngantri di depan dapur. Niatnya mau menghadang sebelum dihidangkan, boleh lah idenya….
Kelaparan karena riding
Disela-sela acara makan, masih ada kawan yang bernegosiasi buat jualan Ninin250 yang baru ditebusnya. Padahal nih orang baru saja melego ZX6 beberapa hari sebelumnya. Dasar pedagang…..(piss bro Achai).
Selalu always…
Habis makan perut kenyang dan mumpung belum ngantuk maka segera diputuskan untuk riding back to Medan didahului dengan briefing singkat supaya lebih teratur saat pulang. Rencananya akan mengisi ulang bahan bakar terlebih dulu dilanjutkan dengan berfoto ria. Hasilnya …..
Briefing dulu sebelum melanjutkan perjalanan
Helm VR46 mendominasi
Ada tanduknya tuh, bro…
Dari pom bensin Siantar dilanjutkan ke Tebing Tinggi dan kemudian Medan. Perjalanan berjalan mulus dan lancar karena cuaca sangat mendukung karena mendung, selain itu juga rombongan lebih teratur dibandingkan perjalanan menuju Siantar.
Mulai dari Lubuk Pakam sampai Medan lalu lintas mulai padat sehingga perjalan tersendat, istilah kerennya “stop and go”. Memasuki Medan rombongan mulai terpecah karena lalu lintas yang padat sehingga agak sulit untuk meliuk-liuk. Akibatnya saat tiba di check point akhir tidak bersamaan, terlihat beberapa kawan yang terlihat capek tapi enjoy dengan touring ini. Sebelum berpisah bikin janji dulu buat touring bersama lagI dengan lokasi yang berbeda karena masih banyak tempat di Sumatera Utara yang belum di explore.
Thanks guys and see you on next touring…
Ride Alone 