Monthly Archives: May 2016

VR46 Pole, Ianonne Menggila

 

 

Rangkaian kualifikasi Mugello 2016 kemarin bikin deg-degan, akhirnya the Doctor bisa pole position saat di race day. Hadeehhh…… Harus menunggu delapan tahun dulu untuk melihat the Doctor start dari posisi pertama di Mugello nih.

Starting position 2008

Semoga drama 2008 akan terulang dimanaVR46  start dari pole dan menjadi juara…

 

 

Saat kualifikasi the Doctor dan Vinales keluar dari pit setelah rombongan pembalap masuk track. Vinales jeli dengan menempel the Doctor sehingga saat melewati checker flag, Vinales bisa langsung mencatat waktu terbaik di kedua di bawah the Maniac Ianonne. Setelah masuk pit, the Doctor mengganti strategi dengan gantian mengekor Vinales, untuk mendapat slipstream yang akhirnya dengan mantap the Doctor merebut pole position. Bakalan menguning nih sirkuit saat race day….setelah menunggu delapan tahun baru the Doctor start di pole position lagi.

 

Capture

 

 

Akibat strategi mencari slipstream ini JL99 sempat nyinyir dan mengatakan bahwa the Doctor dan Vinales ada konspirasi dimana Vinales membiarkan the Doctor di belakangnya. “Semua tahu Mack penggemar Vale, jadi “permainan” ini tak lagi mengejutkan saya. Tapi ini diperbolehkan, tidak melanggar aturan, mereka melakukannya dengan baik. Vale memang mendapat untung, dan ia mencatat waktu yang baik. Tapi bukan urusan saya. Sebagai pebalap saya selalu memilih melakukan semuanya sendiri,” ujar JL99. Haddeehhh…nih orang, ada aja yang disalahkan. Gak move on, kata anak alay.

 

Yang menjadi catatan khusus adalah penampilan the Maniac Ianonne yang sudah pasti ke Suzuki tahun 2017-2018. Mulai saat practice ke-1 sampai yang terakhir selalu berada di paling depan seakan menunjukan kepada Ducati Team bahwa mendepaknya adalah kesalahan besar. Dengan tunggangan yang sama terlihat tandemnya Dovioso kesulitan mengimbangi  Suzuki Ecstar, apalagi Honda dan Yamaha. Mungkin karena memakai helm corak baru kali ya…

 

Ianonne1Ianonne2

ianonne3

 

 

 

Starting grid Mugello 2016 :

Capture1

Jangan lupa duduk manis di depan tv ditemani secangkir teh….ini kalau gak ikutan nobar ya. Karena pasti seru dehhh…

CBR Club Bali nobar dimana nih, di Aura Racing kah ?

Categories: MotoGP | Leave a comment

Helm VR46 Mugello 2016 : “Mugiallo”

Seperti yang diperkirakan dan sudah menjadi ciri khas the Doctor yang selalu menghadirkan helm dengan corak terbaru di sirkuit Mugello. Beberapa hari lalu di twitter the Doctor terlihat dengan Aldo Drudi seperti bingung memilih helm yang mana untuk balapan di Mugello minggu ini.

Rossi Pusing Pilih Helm di Mugello

Helm yang pernah dipakai di Mugello sebelumnya

 

 

Pada saat free practice ke-3, terlihat the Doctor memakai helm corak baru yang diberi nama “Mugiallo”. Helm dominasi warna kuning menyala VR46 dengan tulisan “Mugiallo” di bagian depan yang merupkana gabungan kata “Mugello” dengan “giallo”, yang berarti kuning dalam bahasa Italia.

 

1254919878829989328_303323894_small

 

Pada bagian kanan dan kiri kreasi Aldo Drudi ini hanya dihiasi bendera Italia, logo Monster Energy dan AGV. Bagian atas terdapat gambar layout lintasan Mugello, sementara bagian belakangnya dihiasi nomor keramat #46, serta gambar dua anjing peliharaan the Doctor yaitu Cesare dan Cecilia, serta kucing bernama Rossano. Keren kan….

 

Jadi pingin nebus nih helm juga buat nambah koleksi, kira-kira berapa harga ya….?

 

Categories: MotoGP | Leave a comment

Joki Tim Pabrikan MotoGP 2017

10553-Bike-It-Moto-GP-Parking-Sign-1600-0

Susunan pembalap tim pabrikan MotoGP 2017 hampir pasti dengan diumumkannya Ianonne dan Vinales yang resmi bergabung dengan tim barunya pada saat presscon MotoGP Mugello, confirmed jika  Vinales dengan Yamaha Monster dan Ianonne bergabung dengan tim Suzuki Ecstar.

29-andrea-iannone-ita_gp_0525.gallery_full_top_fullscreen

Welcome to Suzuki Ecstar

 

25-maverick-vinales-esp_gp_0707.gallery_full_top_fullscreen

GSX-RR to YZR-M1

Tapi sebenarnya silly session MotoGP ini belum selesai karena ada dua pembalap pabrikan yang belum teken kontrak perpanjangan dengan tim-nya yaitu Marquez di Repsol Honda dan Alex Espargaro dengan Suzuki Ecstar.

Rasanya adalah hil yang mustahal kalau Repsol Honda tidak memperpanjang kontrak MM93 ini. Wong dia dah dikontrak sama Repsol sejak balapan mocil lho. Kalau Honda identik dengan Repsol maka Repsol selalu identik dengan MM93. Tanyakan kenapa?

Saat masih membalap di kelas Mocil 125cc, MM93 tidak menunggang Honda lho, tapi motor Derbi buatan Spanyol. Coba lihat sponsor nya… Repsol, kemudian kelas 250cc dan kelas utama MotoGP selalu ada Repsol.
MM 125

125cc

MM250

250cc

REPSOL HONDA TEAM 2013

 

Jelas kan sekarang kenapa sangat mustahil Honda tidak memperpanjang kontrak MM93. Tinggal menunggu waktu aja buat sign kontrak.

 

Bagaimana dengan Alex Espargaro yang belum ada tanda-tanda ada pembicaraan kontrak dengan Suzuki, ini yang membikin doi sedikit galau. Padahal Alex sudah terlibat dari awal pengembangan rangka dan mesin Suzuki GSX-RR…malah ada rumor hot jika posisi Alex Rins akan dipromo menggantikan Alex. Wadduuhhh…

Alex Rins – Pengganti Alex Espargaro di Suzuki?

Untuk sementara posisi pembalap musim depan :

Yamaha : VR46 / Maverick Vinales (Confirmed)

Ducati : Andrea Dovioso / JL99 (Confirmed)

Honda : Dani Pedrosa (Confirmed) / MM93  (Not signed the contract yet)

Suzuki : Andrea Ianonne (Confirmed) / Alex Espargaro (Not signed the contract yet)

So, kita tunggu silly season yang masih berlangsung sampai akhir musim 2016, terutama pembalap tim satelit.

 

 

Categories: MotoGP | Leave a comment

VR46 Bingung Pilih Helm

Sebentar lagi seri MotoGP Italy di sirkuit Mugello akan segera dimulai. Sirkuit yang hanya berjarak kurang dari 2 jam dari kediaman the Doctor di Tavullia tentu memiliki makna khusus walau tidak terlalu bersahabat karena terahir sebagai kampiun di tahun 2008. Sisanya dirajai oleh Spanish secara bergantian.

 

Trus apa yang dilakukan the Doctor menjelang seri Mugello ini? Ternyata the Doctor ingin tampil spesial di depan penggemarnya dengan menggunakan helm khusus seperti seri-seri sebelumnya. Ahhh…ternyata the Doctor sendiri bingung milih helm apa yang mau dipakai, seperti foto yang dilansir twitter-nya @ValeYellow46. Difoto terlihat The Doctor tampak kebingungan memilih helm ditemani desainer helm AGV Aldo Drudi yang akan digunakannya di Sirkuit Mugello.

Rossi Pusing Pilih Helm di Mugello

 

Kira-kira yang mana yang akan dipilih the Doctor ya? Kayaknya sebelah kanan yang dipakai tahun lalu. Yang kiri sudah dipakai di Mugello 2013 (Pasta Italiana), yang tengah dipakai di Mugello 2007 (Heart Helmet). Apakah Rossi akan memilih salah satu dari helm ini atau ada desain khusus untuk Mugello 2016? Dari style the Doctor sih akan ada desain baru, yakin itu. Mudah-mudahan dengan memakai helm spesial Mugello membawa hasil yang positif mematahkan dominasi pembalap Spanyol.

 

Berikut adalah desain spesial Aldo Drudi untuk the Doctor di sirkuit Mugello 2010-2015:

2015

Gambar/Foto  MotoGP Italia 2014: Ini Dia Helm Spesial Valentino Rossi di Mugello

2014

2013

2012

2011

2010

 

Categories: MotoGP | Leave a comment

Sunmori…Sunday Morning Riding

Screenshot_2016-05-16-10-27-09-580

 

Lama rasanya gak riding bareng SBOC Odong-odong, terakhir riding ke Parapat beberapa bulan lalu. Aaahhhh…kangen juga riding lagi nih, apalagi lakonnya SBOC yang biasa jadi Road Captain abadi dah ganti unit dari CBR929 ke CBR1000RR. Mantaff Gut…

 

 

Screenshot_2016-05-16-10-27-00-97

Si DK ngopi dulu ahhhh…

 

 

Jadi si DK dah on location on time sekalian diisi full tank  dan yang mengejutkan adalah hadirnya CBR600RR. Wow…ada kawan sekelas nih, assiikkk. Masa berkawan sama 1000cc mulu, bosen lah. Syalal..la..la…la…

IMG20160515060520

Saudara tua nih

 

 

Setelah hadir semua, ko Afuk (HD Ultra), ko Ayung (Z800), Argus (CBR1000RR), Dody (CBR600RR), Richard (R1),Erwin (R25) langsung berangkat dipimpin Road Captain Argus yang abadi pas jam 0630.

IMG20160515061812

Full team

Jalanan menuju Brastagi masih sepi, throttle gas bisa dibuka main di rpm sedang. Ko Afuk kadang lupa kalo yang dinaiki tuh HD, main kencang aja.Mungkin dipikir masih naik enduro kali ya…

Screenshot_2016-05-16-10-26-52-369

Ini HD ko bukan enduro bike

 

 

Selepas Pancur Baru rombongan mulai terpisah, grup depan RC diikuti R1 dan duo CBR600. setengah jala menuju  Green Hill si DK nempel  RC terus sementara R1 dan Dody agak tertahan karena jalanan mulai ramai. Si DK begitu menikmati jalanan, mereng-mereng sampai pada satu tikungan hampir bablas karena ban kurang angin. hak ini terasa sejak mulai berangkat tapi karena belum ada tukang tempel ban yang buka jadi terpaksalah hajar terus.

Screenshot_2016-05-16-10-26-44-711

Ready to Ride

 

 

Screenshot_2016-05-16-10-26-38-411

Mereng-mereng…!!!

Screenshot_2016-05-16-10-26-47-563

Nempel terus sama RC, selalu always

 

Sebelum masuk Green Hill, RC hampir saja menabrak anjing yang nyebrang jalan dengan tiba-tiba. Untung aja  anjingnya lincah menghindar, kalo nggak si RC bisa “berserak” (istilah orang Medan), hahahahahaha……

 

 

Istirahat bentar buat Richard menarik setengah batang rokok trus lanjut ke Brastagi. Urut-urutan masih sama, masih rolling dengan speed rata-rata. Di jalan ternyata banyak anak motor juga yang baru turun dari Brastagi (Kapan berangkatnya ya…?)

IMG20160515070441

“Sepukul dulu”

 

Dari Penatapan – Brastagi ko Afuk memimpin di depan. Beberapa kali terdengan bunyi foot step HD bergesek dengan aspal karena terlalu miring waktu nikung. Kebiasaan lama belum ilang…main mereng-mereng aja. Sampai Brastagi langsug menuju pasar buat sarapan pagi, nyamm…nyamm…nyamm… Namanya juga SUNMORI, just ride and breakfast.

IMG20160515081947

Ini warungnya….

IMG20160515081930

Ini parkirnya….

IMG20160515075032

Ini riders-nya…

IMG20160515080101

….dan ini makannya….

 

 

Perut kenyang, otot dah rileks maka harus segera ride back ke Medan kalau nggak bakalan keburu ngantuk kan jadi kacau semua. Setelah hitung-hitungan dan bayar langsung duduk dan berangkat, ke Green Hill.

 

Throttle gak bisa dibuka setengah karena jalanan dah sibuk, banyak tour bus yang iring-iringan. Yang ada si DK harus berjalan rapat di belakang Z800, hasilnya adalah si DK  nyambar pembatas jalan darurat mengakibatkan patahnya lampu sein kanan. itupun baru ketahuan di saat berhenti di Green Hill. Pas sebelum Green Hill tiba-tiba si DK dan RC dikagetin sama Z800 yang muncul dari belakang dengan hi-speed, busseettt. Ini tua-tua keladi juga nih, macam anak muda aja, hahahahahaiiii…

 

IMG20160516095239

Patah deh…

 

 

IMG20160515085122

Berbaris rapi di Green Hill

IMG20160515090437

“You don’t stop riding when you get old but you get old when you stop riding !!!”

Habis pisgor enam dan teh panas, perjalanan pulang dimulai….seperti biasa RC abadi di depan diikuti Dody dengan saudara si DK, baru Richard R1 diikuti si DK. Setengah jalan menuju Pancur Batu baru si DK nempel RC, Dody terpaksa mundur buat nunggu rombongan belakang. Ada kejadian si DK turun dari aspal jalan ke berem gara-gara hilag konsentrasi, untung gak bablas.

Perjalanan pulang agak tersendat menjelang pasar Pancur Batu, banyak warga yang sudah beraktifitas, ke pasar, olah raga juga banyakk yang ke gereja jadi extra hati-hati. Si DK hari ini libur ke gereja juga rupanya.

Akhirnya romboan berpisah di perempatan Setiabudi – ring Road, si DK langsung meluncu rpulang karena sudah ditunggu tugas berikutnya : TERNAK TERI.

Kapan lagi ya SUNMORI berikutnya…?

 

 

Screenshot_2016-05-16-10-26-57-837

Sunday Morning Riding 15 May 2016

 

Categories: Touring | Leave a comment

Akhirnya, Vinales menjadi tandem the Doctor

 

 

Kurang selangkah lagi Maverick Vinales akan bergabung dengan Yamaha Movistar sebagai pengganti JL99. Dengan demikian rumor siapa yang nejadi tandem Rossi terjawab sudah walau Dani Pedrosa sempat santer  akan hijrah ke Yamaha Movistar.

                              CANCEL !!!!

 

Sebenarnya Vinales sendiri sudah memberi bocoran halus kalau doi kepincut untuk join dengan Yamaha yang bisa memberi motor yang kompetitif walau banyak orang mengharapkan tetap bertahan di Suzuki untuk mengembangkan motor tim Suzuki dan menjadi legend seperti Kevin Scwantz. Tapi doi memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha yang bisa memberi motor kompetitif tanpa harus menunggu lama. Dan yang paling gembira adalah the Doctor karena sejak JL99 hengkang ke Ducati, Vinales lah yang diharapkan VR46 sebagai pengganti Lorenzo.

Rossi Vinales

 

 

Secara resmi Vinales ke Yamaha Movistar akan ditentukan pada hari rabu 18 Mei sebelum free practice MotoGP Italy di sirkuit Mugello dimana akan diadakan tanda tangan kontrak dan press conference.

 

 

 

 

Tapi drama silly session belum berakhir karena siapa yang akan mengisi posisi yang ditinggal Vinales dan siapa yang akan didepak dari Ducati.

 

 

Ducati sendiri rencanya akan mengumumkan siapa yang terdepak karena kehadiran JL99 setelah seri Mugello demi menciptakan suasana yang kondusif.

 

Masih panjang ceritanyan nih…

Categories: MotoGP | Leave a comment

S.A.R join the Sapu Jagat Operation

shadow_airsoft_recon_medan

 

Pada bulan Mei ini, Shadow Airsoft Recon (S.A.R) akan mengirimkan tim kecil untuk bergabung dan berartisipasi dalam Join Operation  BALABIRAWA V 2016  yang dilaksanakan oleh Airsoft Brotherhood Unity Indonesia atau lebih dikenal dengan ABU.

 

 

ABUsendiri adalah salah satu induk atau naungan dari beberapa klub Airsoft di Indonesia dan kebetulan SAR adalah member dari ABU.

BALABIRAWA merupakan acara tahunan ABU  mengundang mengundang member-member ABU untuk berpartisipasi dalam sukir / skirmish bersama untuk lebih meningkatkan skill dan rasa kekeluargaan airsefter Indonesia.

Call sign BALABIRAWA V adalah “Operasi Sapu Jagat”…hehehehehe, jadi ingat nama kereta api yang dijalankan PT. KAI saat mudik Lebaran dulu.

Tahun ini merupakan BALABIRAWA V yang diselengarakan tanggal 21-22 Mei 2016 di IPSC Sentul, Jawa Barat.

 

 

Tim SAR akan berangkat tanggal 20 Mei dan kembali ke Medan tanggal 23 Mei malam hari. Wahhh…pasti seru nih. Good luck, guys…

 

 

Team SAR goes to “Sapu Jagat Operation” :

IMG_0286

Leader Kilo Sierra

 

JuArgan Sniper

Mike Mike

The Mechanic

Soeji Musti Wayang Sadewa Wijaya

Rossifumi salah hobby

 

 Srimulat nih…

10888579_10204724585987977_1741367627643360244_n

Categories: Shadow Airsoft Recon | Leave a comment

Amazing the Doctor, JL99 Jawara Le Mans

 

 

Suguhan MotoGP Le Mans telah usai dengan JL99 sebagai jawara yang ke empat kalinya, kemudian disusul the Doctor dan Vinales di posisi 3.

Le Mans Podium

The blues on the podium

 

Kalau dilihat di awal balapan kayaknya balapan akan berlangsung smooth tanpa ada overtaking yang berarti dan menegangkan dari the Doctor seperti yang seri Jerez. Lepas start, seperti biasa JL99 ngacir duluan sementara dikejar duo Ducati dan MM93, sementara yang dibelakang kacau balau. The Doctor sempat di posisi 6 abis start tapi abis itu mlorot ke posisi 9, gak podium nih.

 

Abis itu baru deh the Doctor mulai nunjukin skill mengejar pembalap yang ada di depan dan over taking, terus berusaha mendekati Marquez yang ada di posisi ke 4. Jarak dengan MM99 ini sempat menjauh tapi the Doctor kemudian bisa memperkecil jarak pelan tapi pasti yang akhirnya pada lap 16 the Doctor menyalip MM99 dengan cantik. Next target adalah Dovi yang akhirnya diasapi pada lap 17.

Karena tidak mau the Doctor lepas terlihat MM99 dan Dovi kemudian memaksa tunggangannya sampai limit yang berakibat keduanya ndlosor berbarengan, kayaknya sih problem saat breaking.  Dengan demikian posisi ke 3 ditempati Vinales disusul Pedrosa sampai di lap terakhir dan melewati garis finish.

Le Mans Rossi

 

 

Kali ini the Doctor membalap dengan luar biasa, “amazing”. Start dari posisi 6, melorot di posisi sembilan kemudian finish di posisi kedua. Sedikit keberuntungan dengan ndlosor nya Ianonne. Ciri khas the Doctor terlihat disini, cara start yang gak bagus, tercecer sebelum tikungan pertama kemudian fight dan overtaking pembalap di depannya. The Doctor sendiri mengataan bahwa dia kehilangan banyak waktu saat start dan wajar karena start dari baris ketiga…, posisi ke-2 dengan tambahan 20 point sangat penting dalam perburuan gelar juara.

Le Mans Rossi Team

 

 

Buat Vinales di podium sangat berarti bagi Suzuki karena untuk pertama kali dalam 6 tahun Suzuki bisa berdiri di podium kelas bergengsi MotoGP. Terakhir Loris Capirossi “Capirex” berdiri di podium di sirkuit Brno beberapa tahun lalu.

Dengan hasil ini maka isu perpindahan Vinales ke Yamaha semakin kacau karena Suzuki menjanjikan posisi Vinales tetap di Suzuki jika berhasil naik podium dan terbukti Vinales ada di pidium. Bagi Yamaha kemengan Vinales semakin meyakinkan mereka bahwa Vinales lah yang pas untuk menggantikan JL99 di Yamaha Movistar. Ribeett….

Rossi Vinales

MotoGP Yamaha Movistar Team 2017 – 2018 ?

 

 

Berikutnya di Mugello tentu akan menghadirkan adegan seru karena Mugello merupakan kandang Rossi, sama seperti Jerez buat JL99 dan Pedrosa.

 

 

Jadi gak sabar nih dua minggu lagi….

 

Categories: MotoGP | Leave a comment

How They Make It : Helm VR 46

Buat Rossifumi yang mengoleksi helm VR46 tentu tahu bagaimana kualitas helm AGV  yang dibuat special buat the Doctor. Dengan disain dan corak yang menarik dan lucu membuat banyak penggemar rela menebus helm VR46 walau harganya yang kadang ediiann buat isi kantong.
AGV SpA. (Amisano Gino Valenza) membuat helm agak berbeda dengan helm produksi massal dimana  biasanya helm dibuat dengan desain cangkang atau tempurung helm yang sama, lalu untuk menyesuaikan dengan kepala pemakaianya, ukuran busa di dalamnya disesuaikan ketebalannya.

Namun AGV memutuskan untuk membuat helm sesuai dengan ergonomi tiap kepala pemakainya demi keamanan dan keselamatan pengguna dan the Doctor menjadi orang pertama yang memanfaatkan teknologi CD/DC ini dan diikuti pembalap MotoGP lainnya yang memakai helm AGV.

Prosesnya sedikit rumit dimana ndase the Dooctor diukur dan di-scanning 3D untuk mendapatkan bentuk kepala yang nyata kemudian disimpan dalam database yang menggambarkan karakteristik ukuran kepala dan indeks antropometri  dalam bentuk digital. Dari data digital tersebut dibuatlah desain helm dan busa didalamnya yang sesuai dengan bentuk kepala.

Baru kemudian helm dibuat dan setelah fix, baru dilakukan berbagai pengetesan  dari fitting dengan patung kepala VR, hingga dengan kepala Rossi langsung. Tes di terowongan angin juga dilakukan untuk menciptakan aerodinamika terbaik, efektifitas ventilasi dan mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi.

Video pembuatan helm AGV Pista Project 46 : 

Ada sekitar 7 macam tes untuk mengukur kekuatan helm yang harus dilalui sebelum helm diserahkan ke the Doctor dan dilego ke pasaran, yaitu :

  1. Impact test : menguji apakah helm mampu menahan benturan saat pembalap mengalami kecelakaan yang membahayakan kepala. Tes yang dilakukan adalah mensimulasikan seberapa parah dampak yang terjadi dengan cara menjatuhkan helm dari jarak 2,5 meter dan kecepatan 20,8 km/jam ke atas permukaan baja.
  2. Roll Off test : menguji kekuatan tali pengaman yang memastikan helm tidak terlepas saat sang pembalap terjatuh.Cara pengujiannya adalah model kepala dipasang pada penyangga berdiri sehingga helm akan menghadap ke bawah dengan sudut kemiringan 135 derajat. Lalu helm ditempatkan pada posisi layaknya sedang dipakai oleh pebalap. Kemudian sebuah tali kawat dihubungkan ke tepi belakang helm dengan beban yang ditambahkan di bawahnya untuk selanjutnya ditarik ke bawah. Jika helm terlepas saat tes ini, maka helm dinyatakan tidak lulus tes.
  3. Dynamic Retention test : menguji kekuatan tali pengaman rahang untuk menahan kepala pebalap saat terjatuh dan tertarik.Helm ditempatkan pada posisi kepala yang normal. Kemudian tali dagu di sambungkan pada perangkat khusus untuk digantungkan beban dengan berat sekitar 23 kilogram selama sekitar 1 menit. Secara bertahap, beban akan ditambah hingga 38 kilogram. Helm gagal melewati tes ini jika tidak dapat menahan beban mekanik atau jika peregangan pada tali pengaman rahang melebihi 30 milimeter.
  4. Chin Bar test :Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui  pelindung dagu pada helm pembalap mampu menahan benturan keras yang terjadi saat kecelakaan.Saat dites, helm ditempelkan ke plat kaku dengan pelindung dagu menghadap atas. Lalu sebuah beban seberat 5 kilogram dijatuhkan ke bagian tengah pelindung dagu. Pergerakan ke dalam pelindung dagu setelah dijatuhkan beban tidak boleh melebihi jarak yang ditentukan.
  5. Shell Penetration test : Tes yang satu ini hampir sama dengan tes impact yang pertama. Namun di tes yang satu ini helm akan benar-benar diuji kemampuannya menahan beban yang langsung tertuju pada helm. Misalnya saat pembalap jatuh dan helm tertusuk batang besi atau pagar di sisi track balapan.Helm akan ditempelkan ke plat besi yang kokoh. Kemudian sebuah besi tajam seberat 3 kilogram akan menusuk bagian atas helm.
  6. Forceshield Penetration test : menguji seberapa kuat bagian pelindung wajah mampu menahan peluru yang ditembakkan oleh senapan angin. Hal ini bertujuan untuk menguji apakah pelindung wajah helm mampu menahan serpihan batu dan kerikil saat pembalap terjatuh tepat di bagian wajahnya.Pengujian dilakukan dengan menembakan sebuah peluru dengan kecepatan sekitar 500 km/jam ke helm yang ditempatkan di sebuah kotak berperantara tiga lapis kaca di depannya. Peluru tidak boleh menembus bagian depan atau pelindung wajah helm. Jika ada benjolan ke bagian dalam pelindung wajah, maka kedalamannya harus kurang dari 2.5 milimeter.
  7. Flame Resistance test : untuk mengetahui bagaimana keadaan helm saat berada dalam kondisi balapan. Selama proses berlangsung, suhu lapisan dalam helm tidak boleh lebih dari 70 derajat celcius.Caranya adalah didinginkan pada suhu -10 derajat celcius dan langsung dipanaskan pada suhu 50 derajat celcius. Selanjutnya dilakukan uji ketahanan menggunakan api propana bersuhu 790 derajat celcius. Api dipaparkan pada bagian luar helm, trim, tali dagu, dan pelindung wajah dalam waktu tertentu. Jika helm terbakar, helm tersebut harus mampu dipadamkan dalam waktu yang sudah ditentukan.

     

     

     

Jadi tidak mudah dan harus menjalani proses yang panjang agar memenuhi standar MotoGP dan itu merupakan salah satu cara AGV menunjukkan bahwa produk mereka memiliki kualitas tinggi.

Makanya gak usah heran kalau harga helm AGV yang dijual umum pun sangat mahal di pasaran dan menuras isi dompet tapi  keamanannya sungguh terjamin.

 

 

Categories: Others | Leave a comment

Silly Season : Pedrosa ke Yamaha Team

 

 

Silly season MotoGP atau rumor perpindahan pembalapa MotoGP semakin hot akhir-akhir ini setelah  JL99 bergabung dengan Ducati Team. Imbasnya adalah siapa yang akan menggantikan JL99 di YZR-M1 ini.

 

 

Salah satu kandidat adalah Maverick Vinales, rider andalan Team Suzuki. Sayangnya sampai saat ini Vinales belum memutuskan akan bergabung dengan Yamaha atau tidak walau doi sendiri menunjukan ketertarikan untuk mejadi tandem the Doctor. Isu yang beredar adalah belum ada kesepakatan nilai kontrak, selain itu pihak Team Suzuki sendiri masih berusaha mempertahankan Vinales.

 

 

Kalau kata  Davide Brivo, kepala Team Suzuki ke Motorsport.com, Kamis (28/4/2016), beliau cukup tenang dalam menghadapi kondisi ini karena sudah melakukan apapun untuk meyakinkan Vinales, dan mengatakan kalau tidak ada tim lain yang bisa memperlakukan dia seperti yang dilakukan Suzuki.

 

“Maverick bisa menjadi legenda jika dia menang bersama Suzuki, karena tanpa diduga. Berbeda ketika dia di Yamaha, semua orang sudah berharap dia untuk bisa melakukan itu (menang),” kata Brivio.

 

 

Saat ini nama yang dihubungkan dengan Yamaha adalah Dani Pedrosa yang sudah menjadi joki Repsol Honda 11 tahun. Kalau sampai Pedrosa benar-benar jadi ke Movistar Yamaha, maka pergerakan pembalap MotoGP akan bergerak seperti gerbong kereta api. Akan terjadi perpindahan besar di semua tim. Tapi kemungkinan Pedrosa ke Yamaha kayaknya sangat kecil kemungkinannya karena DP26 bukan tipikal suka berpindah tim, selalu setia dengan Honda. Walaupun hanya menempati posisi runner up selama 3 kali yang menjadi prestasi tertinggi tapi Honda tetap berharap Dani tetap di Honda.

 

 

Menurut sumber Honda ke Motorsport.com (4/5/2016), “Honda tidak mempertimbangkan siapapun kecuali Dani, meskipun itu tidak berarti wajib untuk mendapatkan perjanjian dengan dia. Itu yang kami mau dan saya pikir dia juga mau seperti itu”.

 

 

 

So…. siapakah yang akan menjadi tandem the Doctor musim 2017 – 2018 ?

 

Pusing deh karena ada beberapa kandidat juga yang “layak” menggantikan JL99 yaitu :

Andrea Iannone – Ducati

Bradley Smith – Yamaha Monster Tech3

Pol Espargaro – Monster Yamaha Tech3

Alex Rins – Pons Racing Moto2

 

 

Categories: MotoGP | Leave a comment

Blog at WordPress.com.