Mission Impossible VR 46
Kegembiraan meluap saat the Doctor akhirnya melewati garis finish MotoGP Jerez tanpa tersentuh dua Aliens, apalagi duo monster Ducati yang agak melempem. Mission Impossible VR46 berakhir manis, happy ending. 25 point di dapat dan cukup membantu mengurangi selisih point dengan MM93 dan JL99.
Peristiwa Jerez 2005 terulang, start dari pole position dan menyabet juara. Dan yang lebih lagi VR46 mempecundangi JL99 rider Spanyol di kandang mereka. Apalagi JL99 dan Daped 26 menganggap sirkuit Jerez adalah kandag mereka berdua karna mulai membalap dan besar di sini. Tapi apa mau dikata, the Doctor menunjukan kapasitas nya sebagai the Greatest di MotoGP.
Ternyata kemenangan Rossi selain factor mesin, juga ada salah satu faktor yang menunjukan bahwa the Doctor mau merubah demi mencapai tujuan akhir.
Pertama adalah penggunaan winglet dimana pada awalnya menolaknya, padahal JL 99 sudah menggunakan sejak semula. Hampi semua motor menggunakan winglet yang diperkenalkan Ducati
Berikutnya adalah penggunaan sensor tuas koping, padahal sensor ini biasanya digunakan oleh pembalap pemula dan sekolah balap. The Doctor mau berbesar hati menggunakan sensor ini untuk menghindari kejadian seri Austin yang mana kopling M1 Rossi bermasalah karena overheat. Kenapa bisa padahal JL 99 menggunaka kopling yang sama dengan VR 46.
Keiasaan the Doctor yang menggantung atau menggunakan setengah kopling mengakibatkan kopling overheat dan sering slip. Dan untuk mengembalikan kopling bekerja maksimal kembali ya harus nunggu kopling dingin lagi yang srtinya harus jarang menggunakan kopling. Antara menjaga temperatur kopling dan racing lainitu yang membuat the Doctor melakukan kesalahan kecil sehingga ndlosor.
Pencegahannnya suppaya tidak terulang di Jerez adalah menggunakan sensor tuas kopling.
Fungsinya…..biar the Doctor tahu berapa besar tekanan yang diperlukan kopling saat start. Sensor ini hanya digunakan sekali sepanjang balapan yaitu saat start. Hasilnya, cespleng lah…perfect. Padahal seperti yang kita ketahui the Doctor selalu tidak bagus pada saat start.
Hhhhmmmm…gimana persaingan di seri berikutnya Le Mans MotoGP France 8 May 2016 ya? Berharap trend positif the Doctor bisa dipertahankan dan tuahnya masih mantaff…