Monthly Archives: June 2013

The Legend is Back

Valentino-Rossi-Yamaha-Factory-Racing-Assen-RAC-553723

Akhirnya….

Setelah menunggu 2,5 tahun…. akhirnya The Doctor naik podium utama sebagai pemenang MotoGP Iveco TT Assen, Holland, 29 Juni 2013.

http://i1.wp.com/beritasirkuit.com/wp-content/uploads/2013/01/7.jpg?resize=301%2C281

Sirkuit Assen, Holland

Valentino-Rossi-Yamaha-Factory-Racing-Assen-RAC-553725

Untungnya belum lupa cara “victory celebration”

Valentino-Rossi-Yamaha-FActory-Racing-Assen-RAC-553709

Ruuuaarr biasa…..!!!!

Next race  :ENI Motorrad Grand Prix Deutschland 14 Juli 2013 di sirkuit Sachsenring.

Track image of Sachsenring

Circuit info

Length: 3.671 m. / 2,281 miles

Width: 12m

Left corners: 10

Right corners: 3

Longest straight: 700 m. / 0,435 miles

Constructed: 1996

Modified: 2003

Categories: MotoGP | 1 Comment

Perbandingan Honda CBR1000RR dan Yamaha YZF-R1 2013

Persaingan abadi jika kita bandingkan Honda dan Yamaha mulai dari MotoGP sampai ke produk massalnya. Untuk varian superbike tahun ini keduanya melakukan minor change yang diklaim lebih meningkat performanya dibandingan produk tahun sebelumnya. Siapakah yang lebih unggul ?

YZF-R1 pertama kali YZF-R1 sudah mengadopsi teknologi yang ada pada YZR-M1 MotoGP.

Image

Honda CBR1000RR hadir pertama kali tahun 2004 merupakan kelanjutan dari CBR900RR dimana diklaim sebagai sportbike terbaik Honda yang pernah dibuat selama ini.

Image

Performa

Yamaha menggunakan teknologi crossplane crankcase yang diambil dari YZR-M1, kapasitas 998cc liquid-cooled 4-stroke DOHC. Kompresi mesin 12.7:1 menyemburkan tenaga 182 hp pada 10.500rpm dengan torsi  111Nm di 10.200 rpm dengan top speed 295km/jam, wooooowwww……

Untuk asupan bahan bakar, R1 menggunakan teknologi MotoGP yaitu YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle) untuk mengatur timing busi membakar jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar sehingga memperbaiki putaran bawah dan menengah. Selain itu ada juga YCC-I (Yamaha Chip Controlled Intake) yang mengatur jumlah asupan bahan bakar.

CBR1000RR sama dengan YZF-R1 dengan kapasitas 999.8cc dengan tenaga 177hp pada 10.500 rpm dantorsi 112Nm pada 8500 rpm dengan top speed 271km/jam.

Sistem injeksi bahan bakar menggunakan sistem Programmed Fuel Injection Dual Sequential dimana pengaturan bahan bakar  membuat kompresi mesin menjadi 12.3:1 yang berefek pada suara yang lebih halus dan lebih responsif.

Handling

YZF-R1 menggunakan sasis deltabox magnesium yang lebih rigid dan stabil serta memangkas wheelbase untuk mengoptimalkan center of gravity dan kemampuan handling. Juga mengadopsi Traction Control Syatem dari MotoGP yang memiliki 7 traksi kontrol dengan 21 kombinasi yang bisa digabung dengan sistem Drive Mode yang membuat R-1 luar biasa saat tikungan, stabil di mid corner dan stabil dijalur lurus. Setingan ECU sedikit dirubah diandingkan YZF-R1 2012 sehingga mudah dikendarai di rpm rendah dan transfer tenaga jadi lebih terkontrol , ban belakang tidak mudah spin.

Suspensi depan menganut YHSJ atau Yamaha Hydraulic System Japan dimana garpu kiri mengontrol kompresi redaman sedangkan yang kanan menyesuaikan rebound dumping. Garpu depan SOQI 43mm inverted fork, fully adjustable, sedangkan belakang SOQI Single shock with piggyback reservoir, 4-way adjustable.

Riding position R1 juga tidak terlalu nyaman. Bobot pengendara sering terbawa ke pergelangan tangan. Tetapi, seperti biasa, tekanan menghilang seiring kecepatan yang meningkat. Bagaimanapun, riding R1 baik sekali digunakan di track. – See more at: http://www.solusimobil.com/owners-guide/komparasi/artikel/ini-dia-kelebihan-kekurangan-honda-cbr1000rr-dan-yamaha-yzf-r1#sthash.TEf3xDyX.dpuf
Riding position R1 juga tidak terlalu nyaman. Bobot pengendara sering terbawa ke pergelangan tangan. Tetapi, seperti biasa, tekanan menghilang seiring kecepatan yang meningkat. Bagaimanapun, riding R1 baik sekali digunakan di track. – See more at: http://www.solusimobil.com/owners-guide/komparasi/artikel/ini-dia-kelebihan-kekurangan-honda-cbr1000rr-dan-yamaha-yzf-r1#sthash.TEf3xDyX.dpuf

Image

CBR1000RR menggunakan rangka twin spar alumunium dipadu dengan HESD (Honda Electronic Steering Dampener)untuk meredam getaran kemudi di kecepatan tinggi. Dissat motor berjalan lambat maka sensor akan mengirim sinyal ke ECU untuk mengurangi hambatan HESD sehingga setir menjadi ringan, dan saat dipacu di kecepatan tinggi maka sensor akan mengirim sinyal ke ECU untuk memerinta HESD menghambat gerakan setir. Untuk garpu depan Honda bekerjasama dengan Showa memperbaharui peredamnya Big Piston Fork Technology yag memberikan kenyamanan lebih saat langkah copmression maupun rebound. Suspensi belakang tetap meggunakan Pro-Link dengan tambahan Balance Free Rear Cushion untuk mendapatkan traksi yang lebih baik.

Image

Rem

CBR1000RR memakai dual radial -mounted  four-piston calipers with full floating 320mm disck di roda depan, semengtara yang belakang menggunakan single caliper 220mm disc ditambah ABS optional.

YZF-R1 menggunakan radial-mount forged 6-piston calipers dengan dual 310mm discs, roda belakang menggunakan single piston 220mm.

Panel Instrumen

Pada YZF-R1 panel indikator didominasi indikator analog menciptakan pantauan yang lebih baik dengan panel speedometer yang lebih kecil tapi enak dipantau.

Image

Panel CBR1000RR full digital dan lengkap dengan posisi yang mudah dipantau dan enak dilihat. Tachometer berbetuk bar paling atas dan speedometer di bawahnya berikut gera position, temperature, lap time.

Image

Tampilan

YZF-R1 memiliki tampilan paling baik dan exotis di antara superbike Jepang. Perubahan terdapat pada fairing tyang lebih rendah  dan desain lampu seperti burung hantu dengan lampu LED, knalpot undertail yang 6-persegi yang semakin sporty.

Image

CBR1000RR lebih stylish dibanding produk tahun sebelumnya dengan desain body belakang dibuat sedikit melebar. Perubahan fairing dengan konsep berlapis dan lebih panjang serta menutupi catalyc converter sertta lubang pembuangan hawa panas dari radiator yang lebih lebar. Desain headlamp kini lebih melancip dan menyatu dengan air intake.

Image

Setelah dipilah-pilah dan ditimbang-timbang….bingung mau memilih yang mana sebagai yang terbaik, CBR1000RR atau YZF-R1.

Image

sumber : street bike

Categories: Flash News | 18 Comments

Touring Pendek with CBRClub Medan 15 Juni 2013

Setelah minggu lalu si DK touring dengan Free Bikers dan Pacimed ke Tongging danau Toba, kali ini giliran si KT touring dengan CBRClub Medan dalam rangka CBRClub Medan Touring Week.

Dalam minggu ini ada 2 agenda touring CBRClub Medan yaitu touring panjang ke Sabang, Aceh  dan touring pendek sekalian pelantikan anggota baru CBRClub Medan ke Penatapan-Brastagi, dan Air Terjun Sempuren Putih, Sukamaju-Sibolangit. Karena si KT tidak bisa ke Sabang jadinya ikut touring pendek ke Panatapan.

Setelah kumpul di tempat gathering di depan masjid raya Medan, rombongan yang terdiri dari 15 unit berangkat 15 menit terlambat dari jadual yaitu pukul 09.00. Check point pertama adalah Panatapan.

ImageStart point : Celana pendek gak ikut !!!

Jalanan yang cukup ramai di pagi itu tapi tidak mengurangi semangat rombongan untuk memacu sepeda motornya walau tetap dalam rombongan dengan teratur.

Tiba di Penatapan langsung istirahat sambil menunggu salah satu anggota yang rencananya menyusul kemudian. Cuaca bersahabat dengan langit berawan, cuma anginnya yang gak tahan. Kuenceeengggg….!!!

ImageCheck point pertama, Penatapan.

Seperti biasa, makanan menu wajib di sini adalah : teh manis dan wajik !

ImageTidak pernah never, selalu always…

Yang lain sih ada yang pesan snack lain maupun indomie, dan gak ketinggalan foto-foto, hehehehehehe,,,narsis dimana dan kapan aja.

ImagePasangan selingkuh nih…

ImageIngat usia…

ImageYang penting gaya

Sayangnya stiker CBRClub Medan tidak ready stock buat masang di check point sini. Yang pertama pasang stiker di sini adalah CBRClub Bali di tahun 2012, ternyata sekarang sudah mulai banyak yang ikutan. Mudah-mudahan segera dipasang ya…

ImageCBRClub Bali ada di sini

Setelah siap semua maka perjalanan diteruskan menuju air terjun Sempuran Putih di Sibolangit. Ternyata jalannya lumayan menantang turunan yang diselingi kelokan patah nan curam yang butuh ekstra handling. Lokasi air terjun berjarak 11 km dari jalan utama Bandar Baru, Sibolangit tidak bisa dicapai dengan sepeda motor tapi harus sedikit berjalan kaki kurang lebih 300 meter dari tempat parkir ilegal, hehehehehehe….

ImageJalannya, wow….!!!

ImageParkir ilegal, resiko tanggung sendiri

ImageDari sini jalan kaki sejauh ….. 300 meter

ImageAir Terjun Sempuren Putih

ImagePapan peringatan, jangan pernah nekat !!!

Karena hari sudah siang dan waktunya makan siang maka acara wajib adalah calon member yang mau dilantik harus membeli makan siang, jadi mereka harus keluar lagi untuk mencari makanan. Sambil menunggu makanan yang sedang dibeli beberapa orang akhirnya nyebur-nyebur ke kolam air terjun.

ImageSejuk….

Ternyata untuk membeli makan siang harus menunggu 2 jam dan belum datang sampai jam 15.30. Untuk menipu rasa lapar dan pikiran negatif beberapa teman melakukan aktifitas sendiri-sendiri.

ImageWuuussshhh !!!! Apinya dah siap…singkongnya mana ???

ImagePre wedding photo ?

ImageImageCeria di saat kelaparan

ImageIni orang yang beli nasi atau…nasi yang beli orang ?

ImageBetul-betul kelaparan, TERLALU !!!

Karena yang ditunggu belum datang akhirnya diputuskan untuk kembali ke parkiran ilegal sambil menyusun langkah berikutnya. Diputuskan untuk mengirim 2 orang untuk mencari calon member karena dikuatirkan terjadi sesuatu yang buruk menimpa mereka. Dan ternyata…mereka hanya berada di jalan besar sebelum masuk ke parkiran ilegal, menunggu makanan yang lagi dimasak ! Dasar jemblung…2 jam seniornya dikerjain menunggu di air terjun, kelaparan lagi.

Setelah makan siang yang terlambat akhirnya dilakukan acara pelantikan yang dmulai dengan memberi pertanyaan tentang CBRClub Medan sebagai pengenalan organisasi.

ImageNgrayu buat dapat bocoran

ImageNyari stiker nomor motor di dasar sungai : Mana mu’in !

Setelah acara pelantikan selesai, rombongan pun segera kembali ke Medan setelah berfoto bersama.

Image

Selamat bergabung sebagai keluarga besar CBRClub Medan : Frans (#107), Yoga (108), Roni (109).

Last picture :

ImageSalah satu manfaat frame slider : Tempat gantungan tas kresek !!

Next : Touring CBRClub Matic Medan

Categories: Touring | 1 Comment

Touring Medan – Silalahi 9 June 2013

Tanpa disangka-sangka ternyata ada undangan touring dari Free Biker Club buat PCM untuk touring bersama ke Silalahi di area danau Toba. Aahhhh…touring lagi nih. Undangan ini langsung disambar aja…. Namanya juga touring, hehehehehehe…..

Setelah janjian dengan teman-teman PCM Medan, hari minggu pagi semua yang mau touring kumpul di start point SPBU Singapore Station Katamso.

Sebelum berangkat ada sedikit briefing dan diputuskan check point pertama di Green Hill Sibolangit untuk sarapan dulu. Jumlah unit yang ikut sebanyak 19 motor yang sebagian besar adalah Ninja 250, terselip 2 unit CBR 250, KLX 150, KTM 1000 dan KTM 200, BMW GT1200 dan tentu saja si DK.

Route Medan – Sibolangit dihajar dalam setengah jam sudah sampai di check point. Awalnya si DK begitu perkasa dipacu kencang tapi melihat KLX ngos-ngosan ngejar rombongan di depan maka si DK akhirnya menemani KLX di belakang sampai Sibolangit.

Makan pagi di Green Hill lumayan banyak dan tak terasa sudah sejam kongkow-kongkow sambil ngobrol. Cuaca yang berawan sangat mendukung untuk touring kali ini.

Pas saat rombongan mau bergerak menuju check point 2 di Tongging ternyata ada unit yang bermasalah sehingga harus kembali ke Medan. Akhirnya 3 unit kembali ke Medan tanpa melanjutkan tourin dan yang lain tetap melanjutkan touring menuju Silalahi.

Route berikut adalah Green Hill – Brastagi – Merek, Tongging. KTM1000 jadi road captain di depan. Berhubung cc nya yang gede sehingga KTM1000 harus dipacu supaya mesinnya tidak over heat dan memaksa unit yang dibelakang menjadi ngos-ngosan juga buat ngejar. Si DK senang-senangnya aja cuma kuatir dengan yang lain karena ada beberapa yang baru memiliki motor 250cc plus baru pertama kali touring jauh. Dan apa yang dikuatirkan memang terjadi, pada saat rombongan depan berhenti menunggu rombongan di belakang ternyata dikabarin kalau salah satu unit mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa meneruskan perjalanan dan diputuskan harus kembali ke Medan.

ImageSetelah pensiun dari presiden USA ternyata Bill Clinton jualan BPK = Babi Panggang Karo

Dengan berat hati terpaksa hanya 7 unit yang meneruskan misi menuju Tongging, 2 unit KTM, 1 unit CBR 250, si DK dan 3 Ninin 250.

ImageYang 2 unit lagi, mana ???

 Karena yang jadi road captain adalah KTM1000 Adventurer yang mantap buat jalan mulus maupun jelek memaksa si DK dan Ninin yang biasanya menghajar aspal mulus harus mau diajak offroad sepanjang jalur Brastagi – Tongging. Hajar terus daripada ketinggalan, hehehehehehehe…..

Tongging terletak di pinggir danau Toba sehingga untuk menuju ke sana harus menuruni dari ketinggian dimana jalanan berupa turunan curam dan berkelok-kelok. Sempat berhenti dulu buat berfoto foto donk…

ImageDesa Tongging di kejauhan

ImageAir terjun Sipiso-piso

Sampai di Tongging langsung rombongan mencari makan karena perut sudah mulai nyanyi walaupun fals, hehehehehehe… Akhirnya warung ikan Suroboyo yang jadi pilihan dengan menu ikan bakar, mantafff  kan. Fresh from the water…

ImageIkan segar diambil dari karamba

Image

Nyam..nyam…nyam….

ImageNarsis dulu ahhh…

Dimana-mana ternyata sama saja, habis makan pasti ngantuk. Akhirnya lebih dari sejam acara makan dan istirahat. Saat istirahat banyak cerita heboh yang sayangnya pakai bahasa Hokian, jadi satu-satunya orang yang gak bisa bahasa Hokian ya…si DK itulah.

Perjalanan lanjutan adalah menuju check point terkahir di desa Silalahi. Mungkin di desa inilah semua oranbg bermarga Silalahgi berasal. Untuk menuju ke sana rombongan harus riding memutari pinggiran danau Toba. Pemandangan yang luar biasa indah.

Di sebelah kanan adalah bebukitan yang diselingi makan dengan ornamen kristiani, sebelah kiri danau. Jalanan bagus hanya sesekali terlihat aspal yang sudah mengelupas. Kecepatan dipanteng sekitar 80-100km / jam.

Tiba di desa Silalahi kami langsung menuju ke monumen perjuangan dan rumah adat Batak. Sayangnya kami berpacu dengan waktu sehingga hanya sebentar buat berfoto ria.

Image

Image

Two oranges different brand

Dari Silalahi rombongan langsung berbalik menuju Brastagi lewat jalan tembus Sidikalang via Merek. Dari tembusan Silalahi-Sidikalang menuju Merek jalan aspal top banget karena baru dikerjakan, tanpa sadar throttle gas dah main di rpm tinggi plus rebah kiri kanan dikit-dikit.

Hanya berhenti buat singgah minum susu segar asli di peternakan sapi Brastagi rombongan langsung pulang menuju Medan untuk menghindari macet.

Kayaknya harus ngajak Hantu Touring CBRClub Medan untuk rute yang ini nih, sekalian buat jalur touring baru CBRClub Medan.. Berani nggak ya…?

Categories: Touring | 3 Comments

Blog at WordPress.com.